Pengembangan potensi anak sejak dini melalui Pos Paud dan Taman Bacaan
Ditulis pada Sabtu, 6 September 2008 oleh dyahkusbiantari
Perkembangan dan pertumbuhan anak di usia 0-8 tahun sangat pesat, namun belum semua anak mendapatkan kesempatan untuk tumbuh, berkembang dan mengembangkan potensi diri secara optimal. Di perkotaan misalnya Kota Semarang, terdapat kesenjangan luar bisa. Tembalang sebagai salah satu kecamatan di Kota Semarang tercinta ternyata mempunyai kesenjangan ini. Hanya berjarak selemparan batu di tangan terdapat sebuah perumahan dengan harga kelebihan tanah Rp.500.000,- per meter, terdapat perkampungan yang sangat sederhana. Di sana anak-anak belum mendapatkan layanan pendidikan bagi anak usia dini yang layak. Menurut keterangan Ibu Kader Posyandu setempat, telah ada kegiatan BKB di RW mereka sebulan sekali untuk anak-anak mereka. Namun apa daya jarak yang cukup jauh dan jangka waktu yang terlalu lama, terkadang kesibukan orang tua membuat anak-anak di daerah ini tidak dapat menikmati kegiatan belajar melalui kegiatan bermain. Yayasan Reksacipta melalui LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Reksacipta bekerja sama dengan Ketua RW di lingkungan rumah dinas Politehnik Negeri Semarang berupaya memberikan layanan bagi anak-anak ini. Kegiatan belajar melalui bermain dan bacaan yang dapat meningkatkan minat baca sejak kecil terbuka bagi seluruh kalangan yang tinggal di dekat perumahan ini. Seluruh kalangan masyarakat bisa memanfaatkan layanan Pos Paud dan Taman Bacaan. Bapak Ir. Kustiyanto selaku penangung jawab Yayasan Reksacipta dan Dyah Kusbiantari, Psi selaku Ketua Yayasan Reksacipta akan mengadakan pelatihan gratis bagi para kader Pos Paud, setelah sukses mengadakan Pelatihan IT Gratis membuat Blog dan manfaatnya bagi para remaja, Karang Taruma dan Pemuda.
DIarsipkan di bawah: Komputer, Pendidikan Anak Usia Dini, Umum | yang berkaitan: Belajar melalui bermain, Pendidikan Usia Dini, Pos Paud, Taman Bacaan Masyarakat